09
Sep

Tips Ujian MTCNA

MTCNA merupakan kelas dasar yang harus dilewati untuk bisa mengikuti kelas-kelas tingkat mahir. Yang perlu diketahui:

  • Ujian sertifikasi MikroTik selalu digabung dengan trainingnya.
    Jadi tidak terpisah seperti ujian CISCO CCNA di mana kita dapat mengikuti ujiannya saja tanpa mengikuti training dari partner resmi.
  • Konsep dan konfigurasi (KK).
    Training MTCNA adalah 100% praktek di mana konsep dari teknologi tersebut diselipkan didalamnya. Pada Ujian MikroTik MTCNA, mengerti konsep saja tidak cukup karena Anda harus tahu cara konfigurasinya (prakteknya). Sebaliknya, tahu konfigurasi saja juga tidak cukup karena ketika troubleshooting diperlukan kemampuan analisis masalah yang berarti harus mengerti teknologi tersebut.
  • Mengerti CLI.
    Beberapa pertanyaan di exam MTCNA menggunakan CLI. Jadi, setelah mengerti cara mengerjakan konfigurasi via GUI Anda perlu tahu juga cara mengerjakannya via CLI
  • Mengerti bahasa Inggris.
    Soal ujian MTCNA adalah menggunakan bahasa Inggris jadi pastikan bahwa Anda mengerti yang dimaksud oleh penulis soal.
  • Keep calm.
    Kenapa perlu tenang? Karena Anda tenang ataupun tidak, Anda tetap harus ujian. Apapun persiapan Anda, Anda wajib tenang ketika mengerjakan ujian. Tentu diperlukan latihan mental agar tetap tenang. Yang jelas jika kita tenang, otak akan lebih lancar untuk mencari solusi.
  • Manajemen waktu.
    Durasi pengerjaan soal adalah 60 menit dengan jumlah soal 25 items. Ketika mengerjakan soal, waktu 60 menit itu terasa cepat sekali. Untuk itu perlu ada prioritas dalam mengerjakan soal-soal.
  • Kerjakan yang mudah lebih dahulu.
    Prioritas akan muncul jika kita punya resource yang terbatas (misal antara uang, kebutuhan dan keinginan). Begitu juga dengan ujian di mana kita harus mengerjakan soal dengan waktu yang terbatas. Dengan demikian, kita perlu membuat prioritas pengerjaan soal. Kerjakan soal-soal yang mudah lebih dulu.
  • Klik tombol “Save Progress”.
    Tombol ini berguna untuk untuk menyimpan hasil kerja Anda ketika mengerjakan soal ujian. Sehingga ketika Anda mengalami disconnection, jawaban Anda aman karena telah tersimpan di server.
  • Practice, practice, practice.
    Berlatih, berlatih, berlatih. Jika ingin berhasil, ya berlatihlah. Jika ada yang kurang mengerti, jangan ragu untuk bertanya.
  • Baca wiki.mikrotik.com.
    Ujian MTCNA bersifat open, yang artinya, Anda dapat membuka referensi untuk mencari jawaban. Salah satu referensi yang direkomendasikan untuk dibaca adalah wiki.mikrotik.com. Wiki ini adalah sumber dokumentasi resmi MikroTik yang dipakai oleh pengguna MikroTik di seluruh dunia. Keterangan parameter, contoh command, study kasus ada di sini. So akan sayang sekali jika tidak digunakan.
  • Lupakan saja untuk Googling mencari soal dan jawaban di internet.
    Jika Anda berharap ada orang yang “berbaik hati” memposting soal dan jawaban ujian MTCNA di internet, maka lupakan saja ide ini. Kenapa? Karena: 1. Jawaban tersebut ada yang ngaco/tidak tepat (tentu hanya MikroTik sendiri yang punya kunci jawaban dan tidak pernah dishare kepada orang lain) 2. MikroTik mempunyai bank soal yang besar di mana soal-soal yang keluar banyak yang baru.
  • Coba di Routerboard.
    Karena ujian MTCNA ini bersifat terbuka, Anda diperbolehkan untuk mencoba command line atau konsep tersebut di routerboard MikroTik. Dengan demikian Anda dapat mengetahui bahwa task ini dapat dilakukan atau tidak.

Semoga “Tips Ujian Mikrotik MTCNA” ini berguna bagi pembaca ya….

(source: http://mikrotik.tips/tips-ujian-mikrotik-mtcna/?utm_campaign=shareaholic&utm_medium=facebook&utm_source=socialnetwork)